Betapa mirisnya hatiku.ketika sebelum aku berangkat ke sekolah, tiba-tiba dia bilang : "Mamah jangan ke sekolah....." sambil menangis dan tidak mau lepas dari pelukan aku.. mungkin dia sedih karena mamahnya tiap hari pergi bahkan hari minggu pun dipakai buat kuliah, dia juga sempat melarang aku berangkat kuliah.. Sayang.. mamah ke sekolah dulu yah.. terus dia bilang : "mau ikuuut.." Memang berat ninggalin anak dalam keadaan nangis, sebisa mungkin kita harus bisa membuat anak merasa nyaman dulu dan bilang " Iya.. auliya sama Ibu "(panggilan Nenek).Makanya ketika aku di rumah.. pasti nempel terus bahkan ketika aku ngerjain tugas di depan komputer pun dia ikut dan duduk di pangkuan aku..yang hasilnya adalah.. matiin komputer sebelum file yang aku kerjain selesai. Itu memang hak anak.. menuntut Ibunya ada di rumah..memang anak dibawah 3 tahun harusnya masih dalam pengawasan Bunda, diberikan kasih sayang yang full.. Tapi aku keluar rumah karena ingin mengamalkan ilmu dan mengembangkan potensi yang Allah kasih, bukan untuk menelantarkan anakku. Setiap hari sebelum berangkat pun aku selalu menyempatkan untuk memandikan anak dan ngasih sarapan pagi, baru berangkat ke sekolah.. Itu memang tugas seorang Ibu.. kembali ke fitrah.. walaupun karier, tetep..anak harus diperhatiin dan harus bisa bagi waktu buat anak. Perlu waktu yang berkualitas buat anak, walau secara kuantitas masih terasa kurang buat anak... Segalanya buat anak.karena anak adalah titipan Allah.
1 komentar:
maaf bu, cuman sekedar koreksi atas biodata pribadi di blogyna. disitu tertulis :
Has been a child Nur Rasa Auliya, was born on November 15 2005.
Mungkin ada baiknya dilengkapi menjadi : I have a child named Nur Rasa Auliya.
Posting Komentar