Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Minggu, 24 Oktober 2010

Apa Benar "SABAR" Tidak ada Batasnya????

Pembuka..
aku pernah mendengar dari seorang Ust bahwa kesabaran itu Ngga Pernah ada Batasnya..., Benar ngga ya.., Coba kita simak dari beberapa artikel berikut tentang Sabar...

 

Banyak orang yang mengatakan "sabar itu ada batasnya" namun banyak juga yang mengatakan sebaliknya, yaitu "sabar itu tidak ada batasnya, yang ada hanyalah keterbatasan manusia dalam merefleksikan sabar di dalam hatinya."
Ada yang mengatakan sabar ada batasnya dan ada juga sebaliknya bahwa sabar itu tidak ada berbatas. Bagaimana mempertemukan kedua pandangan seperti itu?
Kita sering mengasosiasikan sabar itu dengan tidak marah, dan ya memang salah satu penempatan sabar adalah dengan menahan amarah. Walaupun sebenarnya masih banyak 'bidang-bidang' lain yang dapat menjadi ladang pembuktian kesabaran, seperti ketika ditimpa musibah, ketika belum juga mendapatkan anak meski sudah bertahun-tahun menikah, ketika usaha merugi dan lain sebagainya. Kesemuanya itu hadir sebagai variasi dalam hidup dan manusia dituntut untuk bersabar karenanya.
Sabar tiada batasnya memang boleh jadi bisa dilakukan tapi sabar tidak ada batasnya pun merupakan fitrah manusia yang kita sendiri dalam kondisi tertentu mungkin pernah melakukannya, dan Allah sendiri pun paham akan hal tersebut dengan memberikan beberapa solusi untuk beragam permasalahan, seperti membolehkan perceraian walaupun bercerai itu adalah perbuatan halal yang paling dimurkai-Nya atau memberikan keringanan kepada mereka yang sakit untuk shalat sambil duduk.
Wallahu a'lam bish shawab.

http://www.jafarsoddik.com/refleksi/02/Sabar-ada-batasnya-dan-sabar-tiada-berbatas

Beberapa kiat untuk meningkatkan kesabaran di antaranya adalah:
1. Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT
2. Memperbanyak tilawah karena al-Qur'an merupakan obat bagi hati insan. Masuk dalam kategori ini juga dzikir kepada Allah.
3. Memperbanyak puasa sunnah untuk menahan syahwat
4. Mujahadatun Nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha mengalahkan keinginan jiwa
5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia
6. Perlu mengadakan latihan-latihan untuk sabar secara pribadi
7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi'in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya
dan tentu saja masih ada kiat-kiat lainnya yang tidak disebutkan.

Kesabaran tidak sama dengan pasrah dan menyerah yang didengungkan beberapa sinetron aneh. Sabar justru mengajarkan mukmin untuk tetap ada dalam kebaikan dan ikhtyar selama Allah ridha kepadanya. Akan tetapi, saat hasil yang didapat tidak sesuai dengan effort ikhtyar, maka sabar jugalah yang mengajarkan bahwa kita harus tetap percaya kepadaNya.


Tidak ada komentar:

Selamat Membaca.., Semoga Bermanfaat...
Tidak ada yang lebih indah selain dekat dengan Nur Rasa Auliya dan Kamila Savira Nafisa... I LOVE You..

Auliya Kecil...

new_software shareware freeware adware software downloads

Cari Blog Ini